koncomade.com - Beberapa prediksi saham yang perlu kamu perhatikan ketika sudah menjadi investor. Hal tersebut tentunya akan berpengaruh besar kepada pendapatanmu. Saham memang perlu pemahaman yang mendalam.
Sehingga bukan hanya ikut saja, namun ilmunya masih belum penuh. Hal tersebut sangat berbahaya. Terdapat berbagai macam seperti indeks saham bahkan untuk kegunaannya. Tentunya indeks tersebut dengan sebuah tujuan.
Beberapa prediksi saham, begitu juga dengan IHSG perlu dipantau oleh investor atau pelaku pasar modal. Indeks tersebut digunakan dalam ukuran statistic yang terkait dengan seluruh pergerakan harga atas beberapa saham.
Sekumpulan saham tersebut disesuaikan dengan kriteria serta metodologi serta dievaluasi berkala. Selain itu adanya IHSG digunakan sebagai pengukur kinerja pasar modal serta produk investasi serta berbagai manfaat lainnya bagi investor.
Gambaran pergerakan harga saham akan dimunculkan dalam IHSG, sehingga hal tersebut menjadi acuan untuk kinerja portofolio dan mengukur keuntungan. Sehingga investor tidak perlu khawatir, setiap hari terlihat di IHSG.
Beberapa Prediksi Saham yang Terjadi Penurunan
Setiap harinya terdapat pergerakan IHSG baik mengalami penurunan maupun kenaikan. Akan tetapi karena IHSG merupakan gabungan dari beberapa saham maka hasil akan berbeda-beda. Sehingga kemungkinan terjadi kenaikan maupun penurunan.
Bukan hanya dari indoneisa, namun aliran dana asing juga ikut dalam meningkatkan pasar Indonesia ini. Bahkan terjadi peningkatan perekonomian Indonesia. Dan indeks saham berada di zona hijau.
IHSG atau indeks harga saham mengalami penurunan 0,50% yaitu dengan angka 7.093,27 pada awal pekan. Beberapa prediksi saham di IHSG masih mengalami penurunan. Namun, tidak dipungkiri bahwa dapat terjadi kenaikan.
Baca juga: Prediksi IHSG Mengalami Fluktuasi: Simak Beberapa Sahamnya
Analisis phinctraco sekuritas yaitu Valdy Kurniawan melihat jika IHSG ini akan dapat bertahan pada level 7.080. maka indeks tersebut akan diuji resistance kembali di 7.150.
Tetapi jika sebaliknya, jika koreksi IHSG berlanjut maka memerlukan support terdekat yaitu 7.050. Hari-hari tertentu juga bisa mempengaruhi singkatnya hari perdagangan. Sehingga kamu harus mengetahuinya dengan baik.
Dari Eksternal, IHSG dipengaruhi pelaku pasar dan mengantisipasi rilis risalah yaitu FOMC The Fed. Sedangkan di dalam negeri, memiliki kekhawatiran akan adanya inflasi yang kemungkinan terjadi.
Nilai impor migas sendiri naik mencapai 148,38% serta surplus NPI naik mencapai US$ 4.33 miliar. Sehingga kemungkinan dapat memicu kembali spekulasi penyesuaian harga BBM dan LPG subsidi di Indonesia.
Prediksi Saham yang Dapat Mengalami Kenaikan
Adanya penurunan maupun kenaikan dari beberapa prediksi saham tentunya membuat pelaku pasar modal untuk lebih selektif dalam waktu kedepannnya. Menurut Valdy bahwa saham property serta konstruksi menjadi penopang IHSG.
Hal tersedut disebabkan terindikasi terjadi prodit taking. Analis binaartha sekuritas yaitu ivan rosanov mengatakan bahwa IHSG akan berpotensi menguat apabila perdagangan ditutup pada angka 7.081.
Ia juga memprediksi bahwa IHSG masih tetap dibayangi adanya pergerakan harga komoditas serta arah pasar regional. Untuk perdagangan yang baik berikutnya yaitu saham TLKM, FREN, ICBP dan ESSA bisa dicermati.
Baca juga: Prospek IHSG Saat ini: Apakah Akan Tembus 7.500?
Kemudian sinyal yang tidak kalah kuat yaitu ADHI, FREN juga memiliki potensi rebound pada TBIG juga bisa dipilih. Memang semua tidak dapat ditentukan secara pasti, tetapi bisa menjadi acuan.
Acuan tersebut yang kemudian bisa dipakai keuntungan maupun kerugian jika ikut dalam perdagangan. Sehingga jangan sampai salah memprediksi maupun tidak update dalam memantau IHSG yang setiap hari disajikan.
Indeks harga saham gabungan bisa dipantau siapa saja, kamu juga perlu mempelajarinya apabila masih belum terlalu paham. Sehingga, dengan memahami beberapa prediksi saham maka bisa meningkatkan profitmu.