Alasan Mengapa Ikut IPO Malah Bikin Rugi


koncomade.com - sering sekali investor saham memburu saham Initial Public Offering (IPO) ataupun penawaran umum perdana. Intinya nih saham yang baru go publik / saham yang dapat diperjual belikan secara umum. 

Para trader nih paling suka saham-saham yang beginian, karena jika saham memang bagus, maka harga bisa naik tinggi padahal baru saja go publik. Namun jangan hidup itu pasti ada keterbalikan, jika ada naik tinggi, bisa juga turun ke dalam.

Apa risiko untuk membeli saham IPO?

Contoh kalian beli saham A dengan modal Rp.10,000,000 namun yang sewaktu pembagian saham kalian hanya kebagian / dapat beli cuma Rp. 2,000,000 doang, padahal tuh saham A malah ARA, meski untung, tapi gak untung maksimal.

Nah sewaktu giliran beli saham B dengan modal Rp.10,000,000 dan sewaktu pembagian kalian dapatin nih semua saham B 100%. Namun bukannya untung malah boncos, saham B yang digadang-gadang bakal ARA malah ARB.


Tidak perlu heran dengan pembagian yang seperti ini, karena memang begitu yang sering terjadi. Misal saham bagus tuh kita sering kali gak dapat 100% dari total yang hendak kita beli, eh giliran saham jelek malah dapat 100%.

Jadi, saham A dengan modal beli 2,000,000 meski mendapatkan keuntungan + 100% = 4,000,000 (modal + keuntungan) kalau dihitung dengan saham B modal 10,000,000 total kerugian anggap saja - 30% sudah boncos 3,000,000. Total keseluruhan malah bikin boncos - 1,000,000.

Cara mengatasi kerugian saat membeli saham IPO?

Jangan ikutan kata orang, riset sendiri saham yang hendak kalian beli.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama