Tips Aman Transaksi Perdagangan P2P di Binance


koncomade.com - apa sih perdagangan P2P di binance? Seperti yang kita tau bahwa binance untuk saat ini tidak tersedia deposit maupun withdraw menggunakan bank lokal Indonesia. Sehingga menyulitkan pengguna Indonesia untuk melakukan setor ataupun tarik dana pada market binance. 

Maka dari itu binance menciptakan sebuah perdagangan di mana user atau para pengguna binance bisa saling menjual atau membeli kripto. Jadi kita bisa beli dan jual kripto menggunakan bank transfer Indonesia. Meski sesama pengguna yang bertransaksi, namun Binance tetap akan menjadi penengah untuk menjamin penjual ataupun pembeli tidak melakukan kecurangan. Ini beberapa tips aman transaksi di binance.

1. Perhatikan lawan transaksi



Sangat disarankan untuk memilih pengguna yang telah terverifikasi (centang kuning), juga memilih pengguna dengan tingkat keberhasilan 96% - 100%, dan juga jumlah transaksi yang besar.

2. Cek fitur chat

Setelah kalian melakukan order, sebaiknya pastikan untuk cek obrolan chat transaksi, biasanya lawan transaksi memberikan nomor whatsapp mereka jika sewaktu-waktu mereka tidak dapat dihubungi di chat binance.


3. Manfaatkan fitur banding

Misal kalian ingin membeli kripto USDT dan kalian telah transfer dana ke rekening bank penjual, namun setelah waktu transaksi habis USDT kalian belum dirilis ataupun ditolak dengan alasan dana tidak ada masuk, segera ajukan banding dan berikan bukti transfer kepada pihak Binance.

4. Selalu cek transaksi sebelum kalian release aset

Jika kalian menjual kripto dan pembeli telah konfirmasi bahwa dana telah dikirim, ada baiknya kalian mengecek rekening kalian terlebih dahulu, jangan sampai pembeli belum transfer dana, namun aset kripto sudah kalian rilis.

Itu beberapa tips untuk menghindari kerugian dalam transaksi P2P di Binance, sebaiknya berhati-hati daripada boncos ya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama