koncomade.com - Disebut-sebut sebagai saingan Dogecoin, prospek Shiba Inu di masa depan dianggap menjanjikan. Di antara berbagai meme coin lainnya, aset ini memang berada di posisi 2 teratas bersama Dogecoin.
Pada mulanya, kripto dengan nama jenis anjing pemburu asal Jepang ini bemulai sebagai lelucon aset DOGE. Namun kini, Shiba Inu telah berevolusi menjadi salah satu koin meme terdesentralisasi yang populer.
Sebelum memilih untuk berinvestasi dan membeli aset satu ini, sebaiknya kenali terlebih dahulu bagaimana cara kerjanya. Pahami juga prediksi harga serta prospek Shiba Inu di masa depan dibanding koin lainnya.
Mengenal Sekilas Tentang Shiba Inu (SHIB)
Koin ini pertama kali diluncurkan Agustus 2020, tepat 2 tahun lalu oleh anonim yang dikenal sebagai Ryoshi. SHIB adalah token pertama yang 100% dioperasikan oleh komunitasnya, sehingga bentuknya bersifat independen.
Hal ini menunjukkan perbedaan antara DOGE yang berbasis Bitcoin dengan SHIB yang berbasis pada Ethereum. Utilitasnya juga memberi harapan pada komunitasnya untuk mengalahkan Dogecoin selaku pesaing utama.
Shiba Inu bertujuan menjadi token berbasis Ethereum untuk algoritma penambangan berbasis Srypt milik Dogecoin. Shiba Inu dan token SHIB adalah bagian dari cryptocurrency bertema anjing, seperti DOGE, BabyDoge, dan lainnya.
Hingga saat ini (16 Agustus 2021), telah ada 549,063 miliar SHIB di peredaran. Dengan jumlah sebanyak itu, setidaknya saat ini, hal tersebut menunjukkan bahwa harga koinnya akan tetap relatif rendah.
Baca juga: Prediksi Harga Baby Doge: Apakah Prospeknya Menjanjikan?
Meskipun dengan harga koin rendah, bukan berarti prospek Shiba Inu tidak menjanjikan. Token bernilai lebih rendah ini telah berhasil menarik investor dari sebesar 0,0002 menjadi hampir 0,75 dolar AS.
Cara Kerja dan Sejarah Singkat Perkembangan Harga SHIB
Salah satu langkah lain dari SHIB adalah mereka kini mengatur bursanya sendiri, ShibaSwap. Hal ini memungkinkan orang-orang untuk menukar SHIB dengan mata uang kripto lainnya di bursa yang terdesentralisasi.
Perlu diketahui juga bahwa koin ini memiliki basis penggemar online yang masif. Mempertimbangkan rendahnya harga koin serta terbatasnya utilitas, SHIB telah memiliki puluhan grup Facebook serta subReddit dengan ratusan anggota.
Sedangkan untuk sejarah harganya, pertama kali diluncurkan, koin SHIB memiliki nilai sekitar $0,0000000001. Setelah konstan di level tersebut selama sembilan bulan pertamanya, nilainya kemudian berubah.
Sejak DOGE reli pada awal Mei 2021, banyak orang mulai mencari penerus Dogecoin dan mereka beralih ke SHIB. Sejak itu, harganya meledak dan terus berkembang, meraih kenaikan hingga $0,0000388.
Meski sempat terkena dampak penurunan market kripto, nilainya kembali meningkat beberapa periode setelah itu. Kemudian hingga kini, beberapa analis telah membuat beberapa prediksi terkait prospeknya di masa depan.
Prediksi Harga dan Prospek Shiba Inu Menurut Analisis Ahli
Wallet Investor menganalisis bahwa Shiba Inu akan memperoleh beberapa keuntungan di masa depan. Diprediksikan, mereka akan $0,000017 dalam kurun waktu setahun dan $0,00006 (Rp0,89) dalam lima tahun mendatang.
Baca juga: Prediksi Harga Flux: Apakah Prospek Kripto FLUX Menjanjikan?
Prospek Shiba Inu dari gov.capital menyatakan bahwa SHIB akan meraih sekitar $0,00002 pada akhir 2022 dan awal 2023. Dilanjutkan dengan kemungkinan mencapai $0,00005 pada Juni 2024, dan $0,00006 pada Mei 2026.
Selanjutnya, ada prediksi dari DigitalCoinPrice yang mengatakan mereka dapat meraih $0,00001478 pada 2022. DigitalCoinPrice juga memperkirakan adanya kenaikan harga menjadi $0,00002320 pada 2025, $0,00002612 pada 2026, dan $0,00003491 pada 2028.
Jadi, apakah Shiba Inu memiliki prospek menjanjikan sebagai investasi yang baik? Ya, bisa saja terjadi, mengingat prediksi para analis terkait probabilitas kenaikan nilai mata uang mereka di masa depan.
Namun di sisi lain, kamu perlu memperhatikan bahwa cryptocurrency, khususnya meme coin sangatlah rentan mengalami naik turun. Jadi, pertimbangkan prospek Shiba Inu di masa depan sambil tetap melihat faktor risikonya.