Harga Wajar Saham HEXA dan Proyeksi Penjualan Perusahaan

 

koncomade.com - Harga wajar saham HEXA yang melejit dipengaruhi oleh laba bersih tahun berjalan. Perseroan berhasil mencatatkan laba sebesar US$55,08 juta atau Rp82,6 miliar melesat diatas 100% dibanding periode yang sama 2021.

Hal tersebut sejalan dengan pertumbuhan penghasilan sebanyak US$ 463,26 juta kuartal I 2022 atau naik 75,47% dibanding US$264,01 juta pada kuartal I 2022. Keberhasilan pertumbuhan dikontribusi oleh penjualan alat berat.

Tidak hanya itu, keberhasilan juga dikontribusi oleh penjualan suku cadang pada pihak ketiga serta jasa penyewaan alat berat. Melalui keberhasilan perseroan, HEXA bahkan membagikan banyak dividen pada pemegang saham.

Harga Wajar Saham HEXA dan Prospek Pertumbuhan Penjualan

Saham HEXA ditutup pada harga 5.650 IDR -25,00 (-0,44), meskipun mengalami penurunan namun perusahaan berhasil mencatatkan pendapatan laba bersih yang memuaskan dengan proses baik di masa mendatang.

Perusahaan optimistis prospek bisnis di tahun fiskal 2022 yaitu periode April 2022 - Maret 2023 berpotensi lebih baik dibanding periode di tahun sebelumnya. Dengan begitu, evaluasi berkala perlu untuk dilakukan.

Baca juga: Harga Wajar Saham PRAY Pada Penawaran IPO

Perusahaan akan mengevaluasi angka proyeksi tersebut pada setiap bulannya. Apabila market trennya terus positif, tentunya harga wajar saham HEXA akan evaluasi mengarah ke naik dan menguntungkan perusahaan.

Perusahaan memproyeksikan angka penjualan tahun fiskal 2022 lebih besar 14,8% dibanding realisasi penjualan tahun fiskal 2021. Pada April 2021 - Maret 2022 lalu, perusahaan menghasilkan neto mencapai US$ 463,26 juta.

Perusahaan optimistis, tingginya harga komoditas tambang, khususnya batubara, bisa mendorong permintaan alat berat dan meningkatkan penjualan. Untuk itu, HEXA telah menyiapkan sejumlah strategi untuk memanfaatkan berkah di segmen pasar pertambangan.

Dengan optimisme tersebut, emiten yang bergerak di bidang perdagangan alat-alat berat dan pelayanan purna jual itu menetapkan angka proyeksi penjualan sebesar US$ 531,9 juta untuk tahun fiskal 2022.

Melalui proyeksi tersebut HEXA berstrategi untuk terus konsisten dalam mengadakan pertemuan dengan pelanggan di sektor tambang guna membahas kebutuhan alat mereka serta menyiapkan kontrak spesial.

PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) juga secara konsisten akan memberikan konsultasi teknikal terhadap customer-customer yang bergerak di sektor tambang, sehingga proyeksi penjualan dapat tercapai dengan baik.

Dengan proyeksi penjualan yang tinggi dan usaha perusahaan dalam mewujudkannya, investor akan merasa aman. Harga wajar saham HEXA patut untuk dipertimbangkan karena kemampuan penciptaan laba dari penjualan yang cukup baik.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama