Prospek Saham DILD: Saham Portofolio Lo Kheng Hong

koncomade.com - Prediksi saham DILD atau emiten properti PT Intiland Development Tbk kemungkinan akan mengalami tren positif pada perdagangan tahun 2022. Hal ini didukung oleh transaksi buy dari investor kawakan Lo Kheng Hong yang kembali menjadikan DILD sebagai portofolionya.

Menurut data RTI, saham emiten PT Intiland Development Tbk memang mengalami kinerja yang menguat secara signifikan sepanjang tahun 2022 ini. Maka dari itu tidak heran saham DILD mendapatkan cukup banyak perhatian dari para investor termasuk Lo Kheng Hong atau LKH.

Saham PT Intiland Development Tbk 

Saham dari PT Intiland Development Tbk berdasarkan data dari RTI, pergerakannya cukup mentereng apalagi jika mengacu pada pergerakan satu minggu terakhir. Tercatat saham DILD mengalami penguatan sekitar 37,33% dan mengalami peningkatan yang cukup tajam diambil dari data pasar Selasa (16/8/2022).

Selain itu kinerja pasar saham DILD juga mengalami penguatan dalam waktu satu bulan terakhir yaitu sekitar 36,5%. Bahkan jika melihat ringkasan pasar selama 6 bulan saham DILD juga mengalami peningkatan terus bertumbuh dari mulai bulan Juli tahun 2022 ini. 

Secara tahun berjalan atau years to years, prediksi saham ini memang diperkirakan akan mengalami kenaikan dan ternyata sesuai dengan proyeksi naik menjadi 28,20%. Padahal jika dilihat dari 3 tahun yang lalu yang merupakan harga sebelum pandemi Prediksi saham DILD masih melemah sekitar 38,60%.

Baca juga: Prediksi Saham MD Pictures: KKN Desa Penari Beri Efek Positif

Perseroan ini mempunyai keleluasaan untuk membangun kota mandiri atau berbagai proyek strategis lainnya, seperti yang sudah dilakukan perseroan dengan membentuk JV bersama PT Mitbana Urban Development. PT Intiland Development Tbk juga akan berfokus pada lahan industri dan rumah tapak yang dimiliki untuk bisa terus mendorong penjualan.

Prediksi Saham DILD yang Perlu Diketahui

Lo Kheng Hong yang digadang-gadang Warren Buffett Indonesia ini memang aktif menambah portofolionya di masa geliatnya ekonomi pasca pandemi. Setelah sebelumnya Lo Kheng Hong kembali menjadi perbincangan. 

Hal ini dikarenakan salah satu portofolionya yaitu PT Global Mediacom akan melakukan merger dengan emiten di bawah MNC Group. Lo Kheng Hong sendiri merupakan salah satu pemegang saham terbesar pada PT Global Mediacom atau BMTR. 

Ini dengan posisi kepemilikannya yaitu sekitar 1,5 miliar lembar. Lo Kheng Hong juga piawai dalam mencari momentum terutama ketika pasar saham Indonesia sedang dilanda fluktuasi pada beberapa hari terakhir ini.

Ditengah momentum tersebut Lo Kheng Hong ternyata mulai mengakumulasi prediksi saham DILD dan menjadi salah satu pemegang saham DILD terbesar yang tercatat mulai tanggal 12 Agustus 2022. 

Dilaporkan Lo Kheng Hong memiliki sekitar 651,41 juta saham DILD pada periode tersebut dan menjadi pemegang saham dengan kepemilikan 6,28%.

Baca juga: Prospek Saham AKRA: Kinerja dan Peluang Menjanjikan

Hal ini tidak lepas dari prediksi saham DILD Lo Kheng Hong yang kemungkinan akan semakin mentereng sepanjang tahun 2022. Pada selasa (16/8/2022) Indeks Harga Saham Gabungan dibuka pada zona hijau seiring dengan dibacakannya nota keuangan oleh Presiden Joko Widodo.

Berdasarkan data tersebut, gelombang IHSG dibuka menguat dan setidaknya tercatat ada 195 saham yang mengalami tren positif. PT Intiland Development Tbk terpantau menjadi saham yang memiliki kenaikan terbesar setelah mengalami penguatan sebesar 10%.

Padahal sebelumnya diperkirakan kombinasi dari semakin turunnya harga komoditi kemungkinan akan memberikan sentimen negatif kepada IHSG. Jika kemudian harga BBM Pertalite mengalami kenaikan karena dipicu oleh inflasi kemungkinan juga akan berdampak negatif pada perdagangan bursa di Indonesia.

Walaupun begitu saham DILD terus mengalami penguatan yang positif, dan ini diprediksi akan terus bertumbuh sepanjang tahun 2022. Prediksi saham DILD setelah Lo Kheng Hong menjadi pemegang saham terbesar juga membuat investor lain semakin tertarik, sehingga membuka kesempatan DILD bisa terus berkembang.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama