Indeks Saham JII beserta Contoh Emiten Pilihannya

koncomade.com - Indeks Saham JII merupakan salah satu kelompok saham syariah dan sering diperjualbelikan di pasar modal Indonesia. Sebelum mempelajari lebih lanjut, kamu harus lebih dahulu memahami maksud syariah disini.

Secara umum saham syariah merupakan surat kepemilikan suatu perusahaan yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Definisi ini merujuk kepada pengertian yang sudah diatur oleh BEI pada undang-undang maupun peraturan OJK.

Di pasar modal sendiri terdapat berbagai jenis emiten diperdagangkan, namun terdapat beberapa belum memenuhi syariat islam. Emiten syariah ini jika memiliki potensi dan kriteria tertentu akan tercatat dalam indeks saham JII.

Apa itu JII atau Jakarta Islamic Index

JII merupakan salah satu indeks pasar modal di Indonesia terdiri dari 30 saham syariah terbaik. Pertama kali diluncurkan pada 3 Juli 2000 untuk membantu memfasilitasi perdagangan perusahaan publik menurut kode bisnis syariah.

Pembentukan instrumen syariah ini berfungsi untuk mendukung pembentukan pasar modal syariah di Indonesia dan diluncurkan di Jakarta pada 14 Maret 2003. Indeks ini hanya berisi 30 emiten paling liquid sesuai syariat islam dan ditentukan oleh BEI.

Syarat Emiten Terdaftar sebagai Indeks Saham JII

Syarat utama agar perusahaan terbuka dapat masuk dalam kelompok ini adalah menjalankan bisnis sesuai syariat Islam. Sebagai contoh perusahaan tidak menjalankan usaha perjudian dan perdagangan yang dilarang seperti minuman keras dan obat terlarang.

Syarat selanjutnya bukan merupakan Lembaga keuangan konvensional yang menerapkan system riba atau bunga kredit. Hal ini disebabkan karena prinsip riba dilarang oleh ajaran umat muslim. 

Syarat ketiga yaitu perusahaan tidak memproduksi, mendistribusikan, dan memperdagangkan makanan atau minuman haram seperti babi dan minuman keras serta barang atau jasa bersifat mudharat seperti kasino.

Baca juga: Rekomendasi Saham Pertambangan di Tahun 2022

Kriteria Supaya dapat Terdaftar dan Apa Bedanya dengan JII70

Seperti yang kamu ketahui, kriteria supaya perusahaan dapat terdaftar di indeks saham JII diatur oleh BEI (Bursa Efek Indonesia). Terdapat beberapa kriteria dan harus dipenuhi supaya emiten dapat terdaftar, salah satunya terdaftar sebagai saham syariah selama 6 bulan terakhir.

Selama 1 tahun terakhir, BEI akan mengurutkan 60 emiten tersebut berdasarkan kapitalisasi pasar dari tertinggi hingga terendah. Dari 60 emiten tersebut, nanti akan dipangkas menjadi hanya tersisa 30 saja.

Mungkin bagi kamu sebagai pemula akan merasa bingung, terdapat dua nama indeks yang hampir sama yaitu JII dan JII70. JII70 merupakan indeks saham syariah terbaik dan diluncurkan pada 17 Mei 2018.

Jika JII hanya memilih 30 emiten terbaik, JII70 memilih sebanyak 70 perusahaan yang memenuhi kriteria tertentu. Kriteria pemilihannya hampir sama, namun hanya jumlah perusahaannya saja yang berbeda yang terdaftar di indeks saham JII.

Contoh Emiten Pilihan yang Perlu Diketahui

Sebagai pemula, mungkin kamu akan bingung untuk memilih dari 30 nama saham yang terdaftar. Sebagai saran, pilihlah saham yang telah terdaftar lebih dari 10 tahun karena sudah teruji kualitasnya. Berikut beberapa contohnya yang dapat jadi rekomendasi kamu:

Baca juga: Prospek Saham DILD: Saham Portofolio Lo Kheng Hong

  • ICBP

PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk. bergerak pembuatan mie dan bahan makanan. Bagi kamu yang doyan makan mie instan pasti sudah tidak asing dengan perusahaan ini. ICBP merupakan salah satu saham konsisten masuk selama 10 tahun terakhir.

  • KLBF

PT. Kalbe Farma, Tbk. bergerak di bidang farmasi. Produk utamanya adalah obat-obatan, alat Kesehatan, dan memiliki beberapa cabang apotek yang tersebar di seluruh Indonesia. Emmiten ini juga konsisten masuk indeks saham JII selama 10 tahun terakhir.

  • TLKM

PT. Telkom Indonesia (Persero), Tbk. merupakan badan usaha milik negara (BUMN) dan bergerak di bidang telekomunikasi. Bisnis utamanya adalah jasa telepon, internet, dan penyewaan menara BTS sebagai fasilitas komunikasi nirkabel.

Jika kamu ingin memulai berinvestasi di pasar modal yang sesuai syariat islam maka indeks ini solusinya. Kamu tidak perlu bingung akan halal haramnya lagi karena sudah terjamin. Oleh karena itu, tinggal pilih emiten yang masuk ke dalam indeks saham JII.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama