Bedah Saham CBPE, IPO Developer Paskal Hyper Bandung

Bedah saham CBPE menunjukkan tren positif minat kepemilikan properti karena permintaan yang selalu ada. Karena itu, investasi di saham properti dan real estate bisa jadi opsi menguntungkan.

Selain berinvestasi dengan membeli langsung properti baru, ada cara lain yang bisa Anda lakukan untuk berinvestasi di bidang properti dan real estate, yaitu dengan membeli saham perusahaan properti. Dan lewat bedah saham CBPE yang baru-baru ini IPO seperti halnya bedah saham LAJU, Anda bisa nilai seberapa besar peluang keuntungannya.

Mengenal CBPE

Bedah saham CBPE mengacu pada PT Citra Buana Prasida Tbk., yaitu perusahaan pengembang (developer) dengan salah satu project-nya yang paling terkenal adalah Paskal Hyper Square. Perusahaan ini memiliki komitmen mewujudkan inspirasi kehidupan yang lebih baik saat ini sampai nanti di masa depan.

Dalam operasionalnya, CBPE menggarap berbagai project pembangunan pusat perbelanjaan, kafe dan restoran, hingga food market. Di samping itu, masih ada juga project kawasan komersial untuk bisnis, seperti ruko.


Bedah Saham IPO CBPE

Sebelum melaksanakan IPO, CBPE memiliki struktur saham sebesar 91,43% milik PT Sandhi Parama Nusa dan 8,57% milik Gaery Djohari. Dan dengan menggunakan skema e-IPO, CBPE menawarkan sebanyak 271.250.000 lembar saham baru. Seluruh saham baru tersebut adalah saham biasa atas nama, dan memiliki nominal Rp100 per lembar saham. 

Nilai tersebut sama adalah 20% total modal ditempatkan pasca penawaran umum perdana saham pada harga Rp150. Setelah IPO, inilah struktur pemegang saham CBPE: 73,15% milik PT Sandhi Parama Nusa, 6,58% milik Gaery Djohari, dan 20% milik masyarakat.

PT Panin Sekuritas Tbk. bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek CBPE. Dengan begitu, PT Panin Sekuritas Tbk memiliki full commitment atau jaminan kesanggupan penuh atas sisa saham yang ditawarkan dan tidak dipesan melalui Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.

Penggunaan Dana IPO Saham CBPE

Mengacu pada prospektus saham IPO yang dirilis CBPE, dana yang telah dihimpun dari IPO dan dikurangi dengan biaya emisi digunakan sebagai modal kerja Perseroan. Atau lebih tepatnya, dana akan digunakan dalam project pembangunan ruko Blok F dan Blok N yang berlokasi di area Paskal Hyper Square. Sementara itu, penggunaan seluruh dana dari Hasil Penawaran Umum tadi seluruhnya ditujukan untuk operational expenditures atau pengeluaran operasional.


Performa Keuangan CBPE

Prospektus saham IPO CBPE sendiri juga menunjukkan kinerja CBPE dalam 3 tahun terakhir menunjukkan tren positif. Untuk periode tahunan yang berakhir di 31 Desember 2021, CBPE mencatatkan Pendapatan yang naik 62% YoY sebesar Rp 66 miliar — pada 31 Desember 2020, Pendapatan tercatat sebesar Rp 41 miliar.

Tak hanya itu saja, secara fundamental pun bedah saham CBPE menunjukkan performa yang baik dengan rasio profitabilitas yang mengalami kenaikan positif nyaris secara menyeluruh: Gross Profit Margin (GPM) 50,82%, Net Profit Margin (NPM) 45,13%, dan Return on Equity (RoE) 2,54%

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama